style='overflow:auto; width:ancho; height:200px;'>

Kamis, 19 Mei 2011

RAID Adapter

Posted by teguh aryax On 08.25 0 komentar


RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk (Berubah dari aslinya jangka Redundant Array of Inexpensive Disk), adalah teknologi yang memberikan peningkatan fungsi penyimpanan dan kehandalan melalui redundansi . This is achieved by combining multiple disk drive components into a logical unit, where data is distributed across the drives in one of several ways called "RAID levels". Hal ini dicapai dengan menggabungkan komponen multiple drive disk menjadi sebuah unit logis, dimana data didistribusikan di seluruh drive dalam salah satu dari beberapa cara yang disebut "tingkat RAID". This concept was first defined by David A. Patterson , Garth A. Gibson , and Randy Katz at the University of California, Berkeley in 1987 as Redundant Arrays of Inexpensive Disks . [ 1 ] Marketers representing industry RAID manufacturers later attempted to reinvent the term to describe a redundant array of independent disks as a means of dissociating a low-cost expectation from RAID technology. [ 2 ] Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson , Garth A. Gibson dan Randy Katz di University of California, Berkeley pada tahun 1987 sebagai Redundant Array of Inexpensive Disk. [1] Pemasar mewakili industri RAID produsen kemudian berusaha untuk menemukan kembali istilah ini untuk berlebihan menggambarkan array disk yang independen sebagai alat memisahkan sebuah harapan biaya rendah dari teknologi RAID. [2]
RAID is now used as an umbrella term for computer data storage schemes that can divide and replicate data among multiple physical disk drives. RAID sekarang digunakan sebagai istilah payung untuk penyimpanan data komputer skema yang dapat membagi dan mereplikasi data antara beberapa disk drive fisik. The physical disks are said to be in a RAID array, [ 3 ] which is addressed by the operating system as one single disk. Disk fisik dikatakan dalam sebuah array RAID, [3] yang ditangani oleh sistem operasi sebagai satu disk. The different schemes or architectures are named by the word RAID followed by a number (eg, RAID 0, RAID 1). Skema berbeda atau arsitektur yang ditunjuk oleh kata RAID diikuti dengan nomor (misalnya, RAID 0, RAID 1). Each scheme provides a different balance between two key goals: increase data reliability and increase input/output performance. Setiap skema yang berbeda memberikan keseimbangan antara dua tujuan utama: meningkatkan keandalan data dan meningkatkan input / output kinerja.

0 komentar:

Posting Komentar