style='overflow:auto; width:ancho; height:200px;'>

TEguh Aryax Stemsi

Replace these slide 1 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

SMK N 3 SINGARAJA

Replace these slide 2 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

SMKN 3 SINGARAJA

Replace these slide 3 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

KEPALA SEKOLAH SMKN 3 SINGARAJA

Replace these slide 4 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 5 Title Here

Replace these slide 5 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Sabtu, 26 Februari 2011

Posted by teguh aryax On 09.17 0 komentar

Kerusakan dan perbaikan yang dilakukan terhadap PC

1. Sering terjadi hang
Penyebab :
- Memory tidak cocok
- Ada virus di harddisk
- Over Clock
- Ada bad sector di harddisk
Solusi :
- Ganti Memori
- Scan harddisk
- Seting kembali clock prosesor
- Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
- Memory tidak cukup
- Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
- Tambah Memory
- Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar

3. CMOS failuer
Penyebab :
- Baterai habis
- Seting BIOS berubah
Solusi :
- Ganti baterai CMOS
- Seting kembali BIOS

4. Tidak bisa booting
Penyebab :
- Cache memory rusak
- Memori tidak cocok.
- Boot sector pada harddisk rusak
- Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
- Disable eksternal cache memory di BIOS
- Ganti Memory
- Masukkan operating system baru
- Partisi harddisk

5. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
- Memory rusak
- Memori tidak cocok
- Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memory
- Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
atau bip dua kali

Penyebab :
- VGA card rusak
- Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
- Ganti VGA card
- Periksa kedudukan VGA

7. I / O disk error
Penyebab :
- Sistem di harddisk rusak
Solusi :
- Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
Penyebab :
- I/O rusak
- Floppy rusak
- Kabel floppy putus
- Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
- Ganti I/O
- Periksa floppy
- Periksa kabel floppy
- Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri
atau tidak bisa booting

Penyebab :
- Power suplai tidak normal
- Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
- Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
- Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
- Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
- Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalan
Penyebab :
- On board rusak
- Setting on board tidak benar
Solusi :
- Ganti dengan card
- Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang
berkedip-kedip atau muncul garis

Penyebab :
- VGA card rusak
Solusi :
- Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
- Mouse rusak
- On board mouse rusak
- Setting mouse tidak benar
- Driver mouse tidak cocok
- Mouse tidak terdeteksi
- Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
- Ganti mouse
- Ganti dengan card
- Periksa kembali setting mouse
- Periksa driver mouse
- Set up ulang mouse
- Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank
(tidak ada reaksi sama sekali)

Penyebab :
- Bios rusak
- Prosesor terbakar
- Regulator jebol
- Chipset rusak
- IC reset rusak
- IC clock rusak
- Setting jumpers over clock
- Memori rusak
- Power Suply mati
- Soket PC longgar
Solusi :
- Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
- Ganti prosesor
- Ganti IC regulator
- Ganti IC chipset
- Ganti IC reset
- Ganti IC clock prosessor
- Setting kembali clocknya
- Ganti memori
- periksa PS
- periksa slot/ soket PC

PENYEBAB KERUSAKAN HARDDISK

Sebuah haddisk diperkirakan memiliki usia kerja sekitar 25000 sampai 200000 jam pemakaian. Beberapa faktor yang dapat memperpendek usia sebuah harddisk, diantaranya adalah :

Panas yang berlebih
Faktor suhu yang tinggi sangat berpengaruh pada harddisk, oleh sebab itu faktor pendinginan pada chasing terutama penggunaan kipas pendingin dan tata letak harddisk perlu dipertimbangkan. Konstruksi chasing juga perlu diperhatikan agar sirkulasi

Guncangan
Yang dimaksud dengan kerusakan ini adalah kerusakan yang disebabkan oleh terjadinya guncangan keras misalkan cpu jatuh atau tepukul benda yang keras, sehingga akan menyebabkan berguncangnya kedudukan hardisk dan menyebabkan kerusakan hardisk secara fisik ataupun dapat menyebabkan data menjadi kacau. hal ini terjadi karena pada saat bekerja head hardisk mengambang beberapa mikrometer diatas permukaan piringan. Suatu goncangan atau benturan akan menyebabkan head menyentuh atau menggores bagian-bagian magnetik disk. Dengan kecepatan putar yang penuh, goresan ini akan merusak jalur jika hal ini terjadi pada daerah rawan seperti F A T atau direktori akibatnya akan fatal sekali, dapat dipastikan bahwa data yang ada akan rusak

Kerusakan Komponen
Faktor ini amatlah tergantung pada mutu dad hardware perangkat keras komputer yang kita gunakan. Pada kornputer yang mutu hardwarenya kurang bagus, kerusakan komponen dapat terjadi karena pemakaian yang terus menerus, sehingga menyebabkan panas yang berlebih

Parkir
Sebagai pengguna komputer, kita dapat memegang andil dalam rusaknya hardisk hal ini terjadi apabila kita memakainya secara serampangan. Contoh yang paling mudah adalah, pada saat memakai hardisk kita tidak melakukan prosedur parkir sebelum mematikan komputer. Jika ini tidak dilakukan maka pada saat komputer dimatikan posisi head dapat berada di sembarang posisi, jika posisi tersebut berada pada dimana data disimpan dan head menyentuh permukaan disk maka data akan rusak karena rusaknya permukaan disk tersebut yang lebih berbahaya jika kita tidak melakukan parkir dan kebetulan posisi head berada pada bagian rawan disk.

Bagian-bagian dalam Harddisk adalah sebagai berikut :
Badsektor Pada Harddisk

Bad sector pada harddisk dapat menyebabkan kita tidak dapat menggunakan ruang yang terkena bad tersebut. Gejala terjadinya bad sector pada harddisk dapat dideteksi dari hal-hal sebagai berikut :
1. Kesulitan membaca

Kesulitan ini ditandai dengan perlunya head membaca daerah tertentu beberapa kali (retry) sebelum akhirnya berhasil membacanya. Proses pergerakan head seperti pada saat membaca bad sector , hanya saja setelah beberapa kali head berhasil dibaca.
2. Dapat ditormat tetapi tidak. dapat dibaca

Kadang kadang suatu daerah harddisk dapat diformat dan dilaporkan ada tidaknya bad sector tetapi ketika dibaca head akan kesulitan membaca.
3. Tidak ada respon

Beberapa perintah baca atau tulis tidak ada respon (hang)
4. Bad sector sementara

Sector yang dilaporkan rusak karena software dan secara fisik platter tidak rusak
5. Bad sector permanen

Sector yang dilaporkan rusak secara fisik cacat.
6. Tidak ada suara mendengung

Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang kadang tidak dapat start kadang kadang mati setelah beberapa saat.
7. Piringan atau Platter

Platter harddisk sudah rusak, dapat disebabkan oleh goresan berat antar platter dan head.
8. Komponen elektronik 1 PCB

Ada gangguan di board dapat diakibatkan gangguan dari board.
9. Head

Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak -dapat diakses sama. sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan adanya Bad Sector, Maka ltu merupakan Perwujudan dari keadaan rusak yang disebutkan. Kita tidak perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi bad sector yang disebabkan oleh perangkat lunak dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap yang paling rendah yaitu Low Level Formating.


1. Tidak secara sembarangan menggerakan harddisk ketika komputer sedang dijalankan.
2. Jangan mematikan komputer ketika harddisk sedang membaca
3. Jika harddisk akan dibawa, gunakan bantalan pada harddisk


Trik Memotong Bad Sektor Pada Harddisk
Sebelum melakukan pemotongan hardisk, kita harus menggunakan software yang dapat menghapus bad sector ringan pada hardisk. Caranya dapat kita gunakan software DOS Scandisk atau Maxllf.

Jika hal ini tidak berhasil menghilangkan bad sektor maka kita akan melangkah ke pemotongan bad sektor yang rusak. Sebelum itu kita harus menyiapkan software yang harus digunakan dalam kegiatan ini diantaranya adalah :
1. Disk Manager (E:\quantum> dm /x)
Berfungsi untuk melakukan partisi dan memotong bagian harddisk yang mengalami bad sector
2. Maxllf
Berfungsi untuk melakukan low level format bila hardisk mengalami kerusakan pada sistem
3. Partition Magic (pqmagic)
Berfungsi menyatukan hardisk-hardisk yang telah terpotong
4. DOS Scandisk
Melakukan deteksi pada harddisk dan mengetahui letak kerusakan hardisk

Melindungi processor sebelum overheating

Kebanyakan produsen motherboard umumnya sudah melengkapi proteksi untuk CPU dan system motherboard. Perlengkapan ini disebut Hardware monitoring. Pengendalian dari system monitoring dilakukan oleh sebuah chip yang mengontrol seluruh sistem motherboard seperti kecepatan fan, panas/ temperature processor, voltage dan sebagainya. Salah satu option adalah untuk memonitoring suhu processor ini sebenarnya memberikan maanfaat yang sangat berarti bagi processor. Manfaatnya adalah memberikan Warning secara dini terhadap temperature yang melebihi dari standard yang diijinkan. Tetapi pemakai pemula terkadang lupa mengaktifkan option ini dan bila suatu hari processor terjadi overheating, maka barulah menyadari manfaat option tersebut

Untuk memprediksikan kemungkinan dari terjadinya overheating dapat disebabkan oleh beberapa hal:
  1. Fan untuk pendingin CPU macet, rusak.
  2. Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standard sebelum benar benar rusak.
  3. Kecepatan fan yang menurun perlahan-lahan dan mencapai 50% dibawah standard sebelumnya.
  4. Terjadinya pergeseran heatsink dengan plate pendingin CPU dan Heatsink tidak menempel sempurna ke processor
  5. Melakukan over voltage tetapi system pendingin (fan) tidak mendukung
Kemungkinan ke 5, Perlakuan ini memang sengaja dilakukan , tetapi tidak memperkirakan dampak bagi processor. Umumnya peningkatan Vcore dengan overclock adalah untuk meningkatkan kecepatan processor diatas standard. Meningkatkan Vcore untuk processor membantu membuat processor bekerja lebih stabil. Tetapi dengan meningkatkan Voltage untuk processor juga akan meningkatkan temperature processor dan panas yang berlebihan dapat terjadi. Dalam waktu dekat processor memang tidak akan rusak, tetapi untuk jangka panjang sebaiknya memperbaiki sistem pendingin untuk processor.

Kemungkinan ke 4 memang jarang terjadi dan hanya mereka yang suka membuka pasang heatsink kemungkinan hal ini bisa terjadi pergeseran heatsink. Temperature akan meningkat drastis dan menyebabkan computer cepat hang dalam beberapa saat. Tetapi yang membahayakan adalah heatsink yang tidak sepenuhnya terlepas dan sulit sekali terditeksi sebelum CPU terjadi overheating dan akhirnya rusak.

Kemungkinan ke 3 , umumnya amat sering karena kualitas fan yang asal-asalan dibeli dan tidak memeriksa terlebih dahulu. Kebanyakan hal ini dilakukan oleh penjual processor type OEM atau disebut Tray. Processor jenis ini umumnya mengunakan heatsink dan fan yang tidak standard, dan untuk menekan biaya penjualan mereka mengunakan fan yang murah. Memang dalam waktu dekat tidak akan terlihat masalah pada temperature , tetapi bila computer digunakan berjam-jam akan terlihat temperature meningkat walaupun tidak melebihi batas maksimum.

Kemungkinan ke 2, masalah ini muncul dari masalah ke 3, karena temperature yang terus meningkat dari hari ke hari, panas yang dikeluarkan dari heatsink akan membuat fan menjadi rusak. Fan yang dibuat dari plastik dan motor elektrik memiliki batas toleransi terhadap panas. Dan bila mencapai 50 deg.C lama kelamaan coil akan melemah. Dapat juga terjadi karena debu yang tersedot kedalam fan dan membuat fan menjadi berat, sehingga coil motor bekerja ekstra yang akhirnya melemah kemampuannya dan menurunkan speedn sebelum fan menjadi rusak

Kemungkinan ke 1. ada 2 penyebab dari kerusakan fan. dari point 2 dan 3 yang membuat fan benar-benar rusak dan membuat processor overheating. Fan tersebut mendadak rusak tetapi tidak diketahui kapan terjadi. Penyebab lain adalah dari umur fan itu sendiri, motor elektrik memiliki batas usia pemakaian sebelum motor tersebut rusak. Dan masalah ini terkadang sulit sekali diduga, karena memang membutuhkan waktu lama. Fan yang berkualitas memang memiliki umur panjang. Permasalahannya adalah kita tidak mengehui fan mana yang memang benar benar aman digunakan.

Ada beberapa cara pencegahan walaupun hal ini terlalu berlebihan, tetapi mengapa tidak dicoba :
  • Memakai heatsink diatas standard, yaitu dengan menganti Heatsink yang ukurannya lebih besar. Bila suatu hari fan processor rusak, minimal dengan heatsink besar masih dapat mempertahankan temperature processor di tengah batas toleransi. Ketika fan rusak, maka heatsink besar akan menyebarkan panas keseluruhan casing dan panas tersebut akan mudah diketahui dari luar dengan memegang casing yang memiliki udara panas tidak normal keluar dari casing dan fan power supply..
  • Membuat fan cadangan pada processor. Dengan double fan, maka processor akan bekerja lebih baik dan temperature dari processor dapat ditekan seminimal mungkin.
  • Memberikan setting pada BIOS untuk menditeksi temperature yang melebihi standard. Aktifkan temperature warning dari BIOS dan set serendah mungkin. Untuk processor umumnya beroperasi baik pada maksimal temperature 45 deg. C maksimal. Dan processor akan terjadi mulfunction pada temperature 50-90 Deg. C. Temperature processor secara umum bekerja antara 28 - 45 Deg. C tergantung jenis dan teknologi yang digunakan. Seperti Pentium III coopermine akan bekerja pada panas normal untuk processor antara 35-40 deg.C dengan maksimal 60 deg. C. Dengan mengaktifkan "Warning Temperature" pada BIOS, maka bila overheating, system hardware monitoring akan memberikan peringatan suara melalui speaker computer. Setting "Temperature Warning" juga dapat disetting pada Software dari pembuat motherboard.
http://badaiardiat.blogspot.com/2011/01/kerusakan-pada-motherboard.html

Posted by teguh aryax On 08.51 1 komentar

cara agar kita bisa install Windows menggunakan USB flashdisk

Karena beberapa alasan seperti CD-ROM rusak atau lainnya, maka terkadang kita hanya bisa menggunakan USB untuk memasukkan data kedalam harddisk. Jika CD-ROM rusak maka kita pun tidak akan bisa melakukan instalasi Windows di komputer.
Oleh karena itu, software WinToFlash ini akan sangat kita butuhkan karena dengan software ini maka kita tidak perlu lagi memerlukan CD master Windows untuk proses instalasi sistem operasi.
WinToFlash sangat mudah untuk digunakan, bahkan oleh seseorang yang masih awam. Kita hanya perlu memilih versi Windows yang akan ditransfer, seperti Windows XP, Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008 ataupun Windows 7.
Bagaimana caranya agar kita bisa install Windows menggunakan USB flashdisk?
- Silahkan download software WinToFlash, jangan lupa siapkan juga CD master Windows yang akan ditransfer ke USB untuk instalasi komputer.
- Install di komputer yang masih normal, silahkan pinjam punya teman atau tetangga.
- Jalankan software/aplikasi WinToFlash.
- Pada pilihan Task type: silahkan sesuaikan dengan CD mater windows kita. – Jika kita akan menginstall Windows XP maka pilih “Transfer Windows Xp setup to flash”.
install-windows-menggunakan-usb-flashdisk
- Selanjutnya pilih drive tempat CD master Windows yang akan ditransfer.
install-windows-menggunakan-usb-flashdisk
- Tentukan juga drive USB yang digunakan.
- Terakhir klik Create.
- Tunggu hingga proses selesai.
Setelah proses transfer selesai, flashdisk siap digunakan untuk menginstall Windows di komputer tanpa lagi perlu CD master Windows.
Download WinToFlash
http://wintoflash.com/download/en/
Share12  00share12
Related Posts:

Posted by teguh aryax On 08.44 0 komentar

Mengatasi Masalah VGA pada Compaq V3000


Pernah mengalami masalah pada laptop Compaq V3000? punya Anda sendiri atau mungkin konsumen Anda? Ya..Laptop type keluaran Compaq dengan label V3000 ini memang sedikit bermasalah pada VGAnya. Pada saat power dipencet, led power nyala dan led led lain nyala, tetapi pada lcd tidak tampak apa apa alias blank!.

Di mana masalahnya?
Kalau biasanya paad PC desktop, jika ditemukan indikator seperti di atas, masalah terdapat pada VGA cardnya. (baik yg OB maupun yang tidak). Di Laptop ini juga ternyata sama yakni pada VGA nya. Bedanya adalah kalau di PC desktop Anda tinggal melepas VGA Card yang rusak dari slotnya kemudian menggantinya dengan yang normal, selesai!

Tapi lain halnya di Laptop pada umumnya, dan khsusnya type Compaq v3000 ini. Tentu Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan, yakni seputar VGA. Dan untuk menemukan VGA di V3000 ini tidak mudah, karena seluruh komponen harus terlepas lebih dulu. Batery, LCD, Optical, Kayboard, HD Memory, Wifi card dan seterusnya, sampai akhirnya baru ditemukan letak chipset VGA nya.



Gambar komponen V3000 dibongkar total

S o l u s i !
Lihat gambar berikut:


Gambar bagian chipset pada motherboard V3000


Perhatikan posisi chipset VGA dengan label Nvidia, terutama pada pendingin alumunium yang menjadi satu bersebelahan dengan pendingin processor. Bagian pendingin yang untuk processor menonjol dan menempel langsung dengan processor. Tapi pada bagian yang untuk VGA tidak menempel!!. tetapi dari pabriknya diganjal dengan semacam karet atau gabus yang ada pastanya.

Ternyata disinilah masalahnya. Chipset VGA jadi sangat panas saat bekerja, terutama pada saat untuk graphic berat, seperti main game dan 3d aplikasi. Terjadi over heat atau panas yg berlebihan yang disebabkan oleh kinerja pendingin yg tidak maksimal.




Bagian chipset pada lempengan pendingin

Memaksimalkan Pendingin VGA 
Agar laptop kesayangan kembali menyala, yang harus dilakukan adalah mengganjal dengan potongan besi atau alumunium atau apa saja yang dapat menghantarkan dingin pada sela antara chipset VGA dengan lempengan pendingin. itu saja! Jangan lupa bersihkan terlebih dahulu semua sisa pasta dan ganti dengan pasta yang baru secara merata.

Pemanasan ulang/ Blower
Sebelum melakukan pengganjalan, bagian chipset pada motherboard, harus diblower ulang. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh profesional atau malah akan merusak motherboardnya, dan tamatlah riwayat V3000 Anda!!


Laptop menyala, VGA kembali berfungsi dengan baik
 
http://bekasku-bekasmu.blogspot.com/2010/01/mengatasi-masalah-vga-pada-compaq-v3000.html

Posted by teguh aryax On 08.38 0 komentar

Permasalahan yang sering etrjadi pada pc serta cara mengatasinya


Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

1. Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Kerusakan Pada Power Supply

Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Kerusakan Pada Mother Board

Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Kerusakan Pada Harddisk

Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

Gejala:
harddisk bad sector?

Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS

Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS:

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut.

Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat.

Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

Jumat, 25 Februari 2011

Posted by teguh aryax On 20.53 0 komentar

Pengecekan dan Perawatan PC


Untuk melakukan suatu perawatan atau pun perbaikan PC, kita perlu mendiadnosa atau mengecek kerusakan pada peripheral tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a.       Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang mungkin kita temukan pada keyboard.
1.      Keyboard tidak dideteteksi oleh komputer.
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut artinya kompuetr anda keyboardnya belum terdeteksi atau belum terinstal dengan benar. Jika pada komputer anda di rumah terjadi kejadian tersebut, perbaikan atau penanganan yang perlu dilakukan adalah:
a.       Matikan komputer  anda secara benar dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
b.      Bila perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
c.       Apabila setelah komputer dihidupkan kembali pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
d.      Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.

b.      Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
1.      Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah ini sama seperti yang terjadi pada keyboard yaitu tidak dideteksi oleh PC. Pada saat prosess booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Diagnosa yang sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
a. Sama seperti langkah yang dilakukan saat memperbaiki keyboard yaitu, matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya.
b.Setelah  itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
c. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager. Caranya yaitu:
Klik kanan My Computer pada desktop windows.
Kemudian klik properties >> hardware >> device manager
Lalu klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.

c.       Fan ( kipas)
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fungsinya adalah sebagai penyerap panas yang dihasilkan oleh prosessor.
Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah
1.      Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perbaikan tersebut adalah
a.       Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
b.      Kemudian bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
c.       Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fannya yang  rusak.

d.      Bunyi fan yang berisik

Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Maka dari itu untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
a.       Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka. Apabila tidak dalam keadaan casing terbuka maka apabila masih tetap berbunyi berisik maka kita akan membuka casingnya lagi, maka pekerjaan kita akan menjadi agak merepotkan.
b.      Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
e.     Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Monitor ada 2 jenis saat ini yaitu monitor CRT dan LCD. Kerusakan yang sering terjadi :
1.      Monitor tidak mau menyala
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan
dalam penanganan atau perbaikannya adalah:
a.       Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
b.      Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
c.       Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar.
d.      Pastikan sudah terpasang dengan benar.
e.       Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

f.     Monitor menjadi gelap saat loading windows.
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Utuk itu diperlukan penanganan sebagai berikut:
a.    Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
b.    Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.

g. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan sehingga tampak kurang menarik. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk itu langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor.
b.      Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.


h. Printer
Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada printer adalah:
1.      Printer tidak dapat mencetak.
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
a.       Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
b.      Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start >> Setting >>Printer. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
c.       Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.

Posted by teguh aryax On 08.21 0 komentar

File System



 Sehari hari saat kita bergaul dengan komputer yang menggunakan system operasi Windows tentu akan sering mendengar akronim/singkatan NTFS dan FAT. Walau banyak yang sudah paham dan mengerti akan maksud dari singkatan tersebut namun tidak sedikit pula yang belum begitu memahaminya.
NTFS merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan File Allocation Table. Keduanya merupakan sistem file yang sangat populer karena digunakan pada sistem operasi Windows. NTFS merupakan pilihan utama bagi mereka yang menggunakan sistem operasi Windows XP karena memiliki keunggulan dari segi keamanan bila dibandingkan dengan sistem file yang lain.
Sistem file sendiri mempunyai makna sebagai sebuah metode untuk menyimpan atau mengorganisir file komputer beserta data yang ada di dalamnya sehingga akan mempermudah untuk mencari dan mengaksesnya.
Berikut akan saya tampilkan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :
FAT16
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.
FAT32
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.
NTFS
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.
Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.
Kapan kita memilih untuk menggunakan FAT atau FAT32?
Jika kita menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, kita membutuhkan partisi dengan sistem file FAT. Hal ini agar data yang kita tempatkan pada partisi FAT tersebut bisa diakses oleh kedua sistem operasi. Tetapi harap diingat karena keterbatasan fitur keamanan dari sistem file ini, maka disarankan untuk tidak menaruh data yang sangat penting diatas partisi dengan sistem file FAT.

 http://www.blogdokter.net/2008/01/09/ntfs-vs-fat/

Kamis, 24 Februari 2011

Posted by teguh aryax On 09.32 1 komentar

TP-LINK TLWA601G 65mW


tl-wa601g
Deskripsi Produk

 The TL-WA601G 108Mbps Wireless Access Point provides connectivity between Ethernet wired networks and radio-equipped wireless devices.
 The TL-WA601G 108Mbps Wireless Access Point provides connectivity between Ethernet wired networks and radio-equipped wireless devices.
 It adopts 108M Super GTM WLAN Transmission Technology, which offers the highest throughput performance available on the market today, and data rates of up to 108Mbps. In dynamic 108M mode, the router can attach IEEE 802.11b, 802.11g and 108Mbps Super GTM devices at the same time in an integrated environment.
 It also adopts 2x to 3x eXtended RangeTM WLAN transmission technology so that transmission distance is 2-3 times of traditional IEEE 802.11g and IEEE 802.11b solutions, up to 855.36m tested in China. The transmission range is extended to 4-9 times.
 What¡¯s more, it supports AP, AP Client, AP+Bridge, Bridge, Universal/WDS Repeater mode, which makes it available in kinds of complex network environment.
 With so many advantages above and an easy web-based management tool, Tl-WA601G provides you an efficient WLAN solution and let you enjoy Wi-Fi pleasure.
 
 Fitur Produk

 Adopts 2x to 3x eXtended RangeTM and 108M Super GTM wireless LAN transmission technology.
 Supports 108/54/48/36/24/18/12/9/6Mbps or 11/5.5/3/2/1Mbps wireless LAN data transfer rates
 Supports 64/128/152-bit WEP, complies with 128 bit WPA standard(TKIP/AES), supports MIC, IV Expansion, Shared Key  Authentication, IEEE 802.1X
 Built-in DHCP server supporting dynamic IP address distributing
 Supports MAC address filtering
 Supports multiple operating modes (Access Point, Client, Repeater, Point to Point, Point to Multi-point)
 Supports TCP/IP, DHCP
 Supports Traffic statistics
 Supports firmware upgrade
 Supports Remote and Web management
 Spesifikasi Produk

http://solocybercity.wordpress.com/2008/08/10/tp-link-tlwa601g/

 Spesifikasi Produk
Software Specification
Standards IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Wireless Signal Rates With Automatic Fallback 11g: 108/54/48/36/24/18/12/9/6M(dynamic)11b: 11/5.5/2/1M(dynamic)
Frequency Range 2.4-2.4835GHz
Wireless Transmit Power (MAX) 20dBm
Modulation Technology IEEE 802.11b: DQPSK, DBPSK, DSSS, and CCKIEEE 802.11g: BPSK, QPSK, 16QAM, 64QAM, OFDM
Receiver Sensitivity 108M: -68dBm@10% PER54M: -68dBm@10% PER11M: -85dBm@8% PER6M: -88dBm@10% PER1M: -90dBm@8% PER256K: -105dBm@8% PER
Wireless Mode AP ModeAP Client ModeRepeater Mode (WDS / Universal )Bridge mode (point-to-point / point to Multi-point)AP+Bridge Mode
Wireless Range Indoors up to 200m, Outdoors up to 830m.
Wireless Security SSID Enable/DisableMAC Address Filter64/128/152-bit WEP EncryptionWPA/WPA2/WPA-PSK/WPA2-PSK (AES/TKIP) Encryption
Hardware Specification
Interface 1 10/100M Auto-Sensing RJ45 Port(Auto MDI/MDIX)
Antenna 3dBi Detachable Omni Directional Antenna(Reverse SMA Connector)
Power Supply Unit Input: Localized to Country of SaleOutput: 9VAC / 0.8A Linear PSU
Operating Temperature 0¡ãC~40¡ãC (32¨H~104¨H)
Storage Temperature -40¡ãC~70¡ãC (-40¨H~158¨H)
Relative Humidity 10% ~ 90%, Non Condensation
Storage Humidity 5%~95% Non-Condensing
Dimensions 6.5 x 4.3 x 1.1in.(165 x 108 x 28mm)