style='overflow:auto; width:ancho; height:200px;'>

Jumat, 25 Februari 2011

Pengecekan dan Perawatan PC

Posted by teguh aryax On 20.53 0 komentar


Untuk melakukan suatu perawatan atau pun perbaikan PC, kita perlu mendiadnosa atau mengecek kerusakan pada peripheral tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a.       Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang mungkin kita temukan pada keyboard.
1.      Keyboard tidak dideteteksi oleh komputer.
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut artinya kompuetr anda keyboardnya belum terdeteksi atau belum terinstal dengan benar. Jika pada komputer anda di rumah terjadi kejadian tersebut, perbaikan atau penanganan yang perlu dilakukan adalah:
a.       Matikan komputer  anda secara benar dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
b.      Bila perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
c.       Apabila setelah komputer dihidupkan kembali pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
d.      Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.

b.      Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
1.      Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah ini sama seperti yang terjadi pada keyboard yaitu tidak dideteksi oleh PC. Pada saat prosess booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Diagnosa yang sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
a. Sama seperti langkah yang dilakukan saat memperbaiki keyboard yaitu, matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya.
b.Setelah  itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
c. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager. Caranya yaitu:
Klik kanan My Computer pada desktop windows.
Kemudian klik properties >> hardware >> device manager
Lalu klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Setelah itu restart ulang komputer.

c.       Fan ( kipas)
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fungsinya adalah sebagai penyerap panas yang dihasilkan oleh prosessor.
Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah
1.      Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perbaikan tersebut adalah
a.       Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
b.      Kemudian bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
c.       Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fannya yang  rusak.

d.      Bunyi fan yang berisik

Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Maka dari itu untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
a.       Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka. Apabila tidak dalam keadaan casing terbuka maka apabila masih tetap berbunyi berisik maka kita akan membuka casingnya lagi, maka pekerjaan kita akan menjadi agak merepotkan.
b.      Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
e.     Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Monitor ada 2 jenis saat ini yaitu monitor CRT dan LCD. Kerusakan yang sering terjadi :
1.      Monitor tidak mau menyala
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan
dalam penanganan atau perbaikannya adalah:
a.       Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
b.      Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
c.       Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar.
d.      Pastikan sudah terpasang dengan benar.
e.       Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

f.     Monitor menjadi gelap saat loading windows.
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Utuk itu diperlukan penanganan sebagai berikut:
a.    Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
b.    Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.

g. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan sehingga tampak kurang menarik. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk itu langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor.
b.      Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.


h. Printer
Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada printer adalah:
1.      Printer tidak dapat mencetak.
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
a.       Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
b.      Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start >> Setting >>Printer. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
c.       Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar